BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Komponen
Kurikulum merupakan bagian – bagian yang harus ada dalam kurikulum sehingga
kurikulum tersebut dap;at berjalan dan terlaksana dengan baik. Diantara
komponen tersebut akan dibahas salah satu diantaranya yaitu : tujuan. Tanpa
adanya tujuan , kurikulum tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga
terjadi ketidak sesuaian kurikulum
dengan pelaksanaan dilapangan.
Oleh
karena itu, perlu dibahas tentang tujuan
dari kurikulum sehingga dalam pelaksannan dapat berjalan dengan baik.
B.
TUJUAN
Tujuan dari
tujuan dalam komponen kurikulum ini adalah :
1. Mewarnai
keseluruhan komp[onen – komponen lainya
dan akan mengarahkan semua kegitan mengajar.
2. Dengan tujuan dari komponen kurikulum semua
komponen dapat terealisasikan dengan baik.
3. Memudahkan dalam pengembangan komponen yang
lain dalam manajemen kurikulum
C.
MANFAAT
Dengan
mempelajari tujuan dari komponen kurikulum , manfaatnya adalah :
1. Mampu mengembangkan pola pikir yang baik dalam
merancang semua komponen – komponen dalam kurikulum yang lain.
2. mampu memahami tujuan dari komponen kurikulum
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Tujuan kurikulum
peran dengan baik dalam mengacu pada komponen lainya.
Dan mengacu pada
tujuan pendidikan nasional yaitu undang – undang No. 2 tahun 1989 tentang
Sistem pendidikan nasional . Secara luas, kurikulum adalah suatu alat
pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kurikulum
menediakan kesempatan pada peserta didik untuk mengalami proses pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional khususnya dan sumber daya manuisia pada umumnya.
B.
SUMBER –
SUMBER TUJUAN
Sumber tujuan kurikulum sebagai
berikut :
1) Sumber Empiris
Sumber empiris
berkaitan dengan pemeliharaan diri secara langsung . pemeliharaan diri secara
tidak langsung ( melalui makanan, keamanan , perlindungan dan lain – lain)
Kurikulum harus
ditujukan untuk mendidik siswa pada bidang – bidang yang menjadi tuntutan untuk
bisa hidup sukses diluar lingkungan sekolah.
Sumber empiris
juga ditujukan untuk mendidik siswa pada bidang – bidang yang menjadi tuntutan
untuk bisa hidup sukses diluar lingkungan sekolah.
Sumber empiris
juga digunakan sebagai kebutuhan dasar dalam pengembangan kurikulum selama
individu diasumsikan sebagaimana apa adanya dan mempunyai pembawaan yang baik
serta menjadikan individu sebagai pusat aktivitas pendidikan.
2) Sumber Filosofis
Sekolah
bertujuan mendidik anak agar menjadi manusia yang baik . baik artinya sesuai
dengan nilai – nilai , cita – cita atau filsafat yang dianut suatu Negara
tersebut . selain itu, filosofis juga digunakan sebagai acuan dalam
menganalisis , mengambil keputusan atau berbagai pertimbangan dan merumuskan
hasil yang sesuai dengan kondisi yang ada.
3) Sumber bahan pembelajaran
Sumber bahan
pembelajaran merupakan sumber yang digunakan dalam merumuskan tujuan sekolah
dan tujuan pembelajaran secara langsung.
C.
TINGKAT TUJUAN
Dalam Permendiknas no. 22 Tahun
2007 dikemukakan tingkat satuan pendidikan:
a. Tujuan pendidikan dasar adalah : meletakkan
dasar kecerdasan , pengetahuan ,kepribadian , akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan , pengetahuan , kepribadian ,akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Tujuan pendidikan menegah kejuruan adalah
meningkatkan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
D.
KRITERIA
PERUMUSAN
Tujuan pendidikan nasional ada
yang berjangka panjang yang disebut dengan tujuan umum sedangkan instruksional
yang berjangka waktu pendek bersifat
khyusus . tujuan khusus dijabarkan dari sasaran – sasaran pendidikan yang umum
biasanya abstrak dan luas , sasaran khusus lebih konkrit ,sempit dan terbatas.
Menurut Gage dan Briggs ( Nana,
1988) ada 5 kategori tujuan , yaitu :
a. Intellectual skills
b. Cognitive strategies
c. Verbal Information
d. Motor Skills
e. Attitudes
Sedangkan , menurut Bloom mengemukakan 3
kriteria tujuan , yaitu :
1. Kognitif
Berkenaan
dengan pengenalan dan pemahaman pengetahuan serta pengembangan kecakapan dan
keterampilan intelektual .
2. Afektif
Berkenaan
dengan perubahan – perubahan dalam minat ,sikap, nilaio – nilai , perkembangan
apresiasi dan kemampuan menyesuaikan diri .
3. Psikomotor
Berkenaan
dengan keterampilan – keterampilan gerak dan keterampilan maniopulatif (
Nana,1988,h.111)
Perumusan tujuan khusus , memilki spesifikasi
yaitu :
1. Menggambarkan apa yang diharapkan dapat
ndilakukan oleh siswa dengan :
a. menggunakan kata – kata kerja yang menunjukkan
tingkah laku yang dapat diamati.
b. Menunjukkan stimulus yang membangkitkan
tingkah laku sisiwa.
c. Memberikan pengkhususan tentang sumber –
sumber yang dapat digunakan siswa dan orang – orang yang dapat diajak bekerja
sama.
2. Menunjukkan mutu tingakah laku yang diharapkan
dilakukan siswa , dalam bentuk :
a. ketetapan atau ketelitian respon
b. kecepatan , panjangnya dan frekuensi respon
3. Menggambarkan kondisi atau linghkungan yang
menujang tingkah laku siswa, berupa :
a. kondisi atau lingkungan fisik
b. kondisi atau lingkungan psikologis.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari Kurikulum dalam Sub Tujuan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan dari suatu kurikulum sangat penting karena
tujuan akan menentukan arah dalam suatu sekolah dan pendidikan itu akan
diarahkan kemana.
2. Tujuan bersumber dari :
a. Empiris
b. Filosofis
c. Bahan pengajaran
3. Tujuan kurikulum mempunyai lingkaran :
a. Tujuan pendidikan dasar
b. Tujuan pendidikan menengah
c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan.
B.
Saran
Demikianlah
makalah ini, penulis mohon kritik dan saran ibu dan temen-teman. Akhir kata
penulis ucakan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik,oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran . Jakarta : Bumi Aksara
Sukmadinata, Nana Syaddiah.1988. Prinsip dan Landasan
Depdiknas.2003. Standar Kompetensi Bahan Kajian : Pelayanan
Profesional Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Puskur Balitbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar