Suatu sistem
pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung
secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak
mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang
bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan
pembangunan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun
dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta
didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal,
diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang.
Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang BP 2011 dan Anggota Aktif KSR PMI Unit UNP
Minggu, 22 April 2012
Jumat, 20 April 2012
5 Hukum Komunikasi Yang Efektif
5 Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication) yang kami kembangkan dan rangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih. Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.
Hukum # 1: Respect
Mendengarkan Efektif
Mendengarkan
adalah salah satu aspek paling penting dalam komunikasi efektif. Dengan menjadi
pendengar yang baik dan sabar, kita tidak hanya mampu menyelesaikan berbagai
masalah di pekerjaan atau di rumah, tetapi juga akan mampu melihat dunia dari
sudut pandang orang lain. Dengan demikian, pemahaman kita terhadap berbagai hal
akan menjadi semakin luas sehingga diri kita semakin berkembang. Berikut adalah
beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan kita:
Mengenakan
Sepatu Orang Lain Seringkali kita secara otomatis memikirkan apa manfaatnya
bagi kita dari apa yang dikomunikasikan orang lain pada kita. Mendengarkan
secara aktif dan empatik tidak mengandung
Rabu, 18 April 2012
Kompetensi Kepala Sekolah
A. Kompetensi Kepribadian
1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai
pemimpin :
- Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
- Memiliki komitmen/loyalitas/ dedikasi/etos kerja yang tinggi dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
- Tegas dalam dalam mengambil sikap dan tindakan sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
- Disiplin dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
Jumat, 13 April 2012
AKU DAN HARAPAN-HARAPANKU
Kasih...
Jangan kau lukai aku
lagi
Dengan angkuhnya hatimu
Kau seolah tak
mengenalku
Langganan:
Postingan (Atom)